Mazmur 120:1--123:4
Dikejar-kejar fitnah
120:1 Nyanyian ziarah
. Dalam kesesakanku
aku berseru kepada TUHAN
dan Ia menjawab aku
:
120:2 "Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta,
dari pada lidah penipu.
"
120:3 Apakah yang diberikan kepadamu dan apakah yang ditambahkan kepadamu, hai lidah penipu?
120:4 Panah-panah
yang tajam dari pahlawan dan bara kayu arar.
120:5 Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh, karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar!
120:6 Cukup lama aku tinggal bersama-sama dengan orang-orang yang membenci perdamaian.
120:7 Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki perang.
TUHAN, Penjaga Israel
121:1 Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
121:2 Pertolonganku ialah dari TUHAN
, yang menjadikan langit
dan bumi.
121:3 Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
121:4 Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga
Israel.
121:5 Tuhanlah Penjagamu
,
Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
121:6 Matahari
tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
121:7 TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan;
Ia akan menjaga nyawamu.
121:8 TUHAN akan menjaga keluar masukmu
, dari sekarang sampai selama-lamanya.
Doa sejahtera untuk Yerusalem
122:1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN
."
122:2 Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
122:3 Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat,
122:4 ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel.
122:5 Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.
122:6 Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: "Biarlah orang-orang yang mencintaimu
mendapat sentosa.
122:7 Biarlah kesejahteraan
ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!
"
122:8 Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: "Semoga kesejahteraan ada di dalammu!"
122:9 Oleh karena rumah TUHAN, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan
bagimu.
Berharap kepada anugerah TUHAN
123:1 Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku
, ya Engkau yang bersemayam
di sorga.
123:2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN,
Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.
123:3 Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan;
123:4 jiwa kami sudah cukup kenyang dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Psalms 120:1-123:4
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)